Grup H: Korea Selatan

kors-MMAP-sm ks-lgflag#prayfor Korea Selatan. Asia. Grup H.

Korea Selatan memiliki ribuan tahun sejarah berbagai penyerangan dan campur tangan dari negara- negara sekitarnya. Pendudukan Jepang (1910-1945), pemisahan Korea oleh pihak asing (1945-1948), dan perang Korea yang menghancurkan (1950-1953) telah
membentuk sikap dan politik orang Korea. Pemerintahan militer-sipil yang kuat berkuasa
pada tahun 1950-1987 ketika pergolakan sipil menghantar pada perubahan konstitusional dan bentuk pemerintahan demokrasi multipartai yang lebih terbuka. Setelah 32 tahun dipimpin oleh presiden dari kalangan nonsipil, maka pada tahun 1992 dipilihlah presiden pertama dari kalangan sipil. Tragedi di Korea Utara tampaknya
membuat baik konflik ataupun penyatuan kedua Korea tak terhindarkan.

Kaum muda, sedang berada dalam titik kritis. Kemakmuran yang makin meningkat dan
angka kelahiran yang rendah telah menciptakan generasi manja yang paling tertekan
dalam memenuhi harapan yang sangat tinggi.
a. Penurunan semangat rohani tampak di antara generasi lebih muda. Gereja harus bekerja keras mempertahankan jiwa-jiwa yang telah diperjuangkan dengan susah payah selama beberapa tahun terakhir seiring dengan makin kuatnya godaan dunia. Sebagian orang menyatakan kekristenan mengalami penurunan di antara kaum muda. Berdoalah untuk kebangunan rohani yang baru yang akan membawa dampak positif, khususnya bagi kaum muda.
b. Pelayanan mahasiswa tetap penting untuk memuridkan kaum muda Kristen dan
memberitakan Injil kepada mereka yang belum percaya Kristus. Berdoalah agar makin
banyak pekerja di antara para mahasiswa. Korea menduduki posisi teratas di dunia dalam
hal jumlah orang dewasa dengan tingkat pendidikan perguruan tinggi (83%). Terdapat 3,6
juta mahasiswa di 408 universitas. Beberapa lembaga pelayanan memiliki banyak pekerja,
di antaranya adalah UBF, CCCI, Navs, IFES/IVCF, SFC, Joy Mission, YWAM, dan lainnya.

Visi untuk bermisi Gereja Korea terus bertumbuh dewasa secara luar biasa. Lebih
dari 170 badan misi tengah mengutus misionaris Korea dalam pelayanan lintas budaya.
Lembaga misi Korea yang besar adalah Global Mission Society, University Bible Fellowship, PC (T-hap), KMCBM, Korean AoG, KBC, InterCP, Paul Mission, Tyrannus International Mission, Korean Evangelical Holiness Church, GMF, GP.
a. Mobilisasi kaum muda untuk misi senantiasa penuh dengan kekuatan. Tuhan telah memakai kaum muda Korea menjadi ujung tombak gerakan misi di negara-negara Asia
lainnya. Mission Korea merupakan koalisi dari 24 lembaga misi dan 11 pelayanan kampus,
bekerja sama untuk tujuan yang sama, yakni memobiliasi kaum dewasa muda Korea dan
para mahasiswa sekolah tinggi bagi misi dunia. Mereka mengadakan konferensi berskala
nasional setiap dua tahun sekali, menarik lebih dari 5.000 kaum muda. Berdoalah agar
kaum muda ini dapat berada di misi garis depan —dengan doa, dana dan daya.
b. Sejumlah pelatihan misi yang baru dan efektif serta program-program orientasi telah
dikembangkan. Beberapa dari institusi pelatihan ini adalah The Center for WSorld Mission
(Presbyterian TongHap), Global Missionary Training Center (interdenominasional), Kosin MTI, Missionary Training Institute (Presbyterian HapDong), Missionary Training Center
(Korean Evangelical Holiness Church), dan Global Professionals’ Training Institute (bagi para tentmaker). Berdoalah untuk persiapan efektif para calon misionaris Korea, sebagian besar telah memiliki gelar teologi atau pelatihan pastoral.
c. Para misionaris Korea yang melayani di luar negeri membutuhkan dukungan doa. Peningkatan jumlah mereka yang cepat menciptakan beberapa kebutuhan besar, pelayanan terhadap misionaris (member care) khususnya, dan kerja sama dengan para misionaris dan lembaga misi lainnya; ini menuntut kerendahan hati dan fleksibilitas budaya orang Korea yang datang dari kerangka budaya sangat homogen.
d. Strategi di lapangan harus dievaluasi ulang. Apa yang berhasil diterapkan di Korea
belum tentu berhasil di tempat lain, dan sikap peka budaya sungguh penting bila misi
ingin berjalan efektif di luar negeri. Orang Korea, seperti halnya warga negara asing
lain, bisa saja bertindak kurang peka terhadap situasi lokal. Kisah penculikan terhadap
warga Korea Selatan di Irak (2004) dan Afganistan (2007) menimbulkan banyak kritik dari
media sekuler, yang membutuhkan banyak instrospeksi diri, refleksi, dan evaluasi ulang
mengenai cara pelayanan orang Korea di luar negeri.

#worldcup2014

Sumber: Operation World.

Grup H: Rusia

russ-MMAP-sm rs-lgflag#prayfor Rusia. Eropa. Grup H.

Negara terbesar di dunia,
yang terbentang melintasi 9 zona waktu di antara Laut
Baltik dan Samudera Pasifik. Federasi Rusia terdiri dari
83 distrik administratif yang meliputi 46 oblas (provinsi),
21 republik, 9 teritori, 4 okrug/distrik otonomi, 1 oblas/
provinsi otonomi dan 2 kota federal.

Rusia adalah bangsa yang membanggakan dengan warisan yang besar, tetapi masih
penuh misteri dan pertentangan. Sebagian orang melihat masa depan yang suram, sebagian lainnya melihat Rusia yang bangkit kembali. Beberapa menganggap satu-dua dekade terakhir merupakan bencana ekonomi, sementara yang lain justru melihat kemajuan dan kekuatan. Selama berabad-abad, negara ini sudah dijarah secara sistematis oleh para pemegang kekuasaan, mulai dari Tsar, orang-orang Komunis sampai para miliarder. Sebagian besar orang Rusia masih melihat bayangan yang suram. Bagi generasi tua yang bernostalgia, stabilitas kehidupan di bawah Komunis lebih disukai; bagi generasi muda, kehidupan modern lebih memberi harapan yang nyata. Berdoalah khususnya untuk persoalan-persoalan budaya jangka panjang berikut ini:
a. Angka kependudukan menunjukkan sebuah peradaban yang sedang merosot tajam.
Populasi Rusia berkurang lebih dari 500.000 jiwa per tahun. Angka penurunan sedrastis
ini berarti suatu malapetaka jika kecenderungan ini tidak berbalik. Angka kelahiran di
Rusia berada di antara yang terendah di dunia; bahkan tawaran insentif yang menarik
agar rakyat mau punya anak tidak berhasil. Sebaliknya, tingkat aborsi di Rusia masih
menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Angka-angka menunjukkan lebih banyak
aborsi daripada kelahiran bayi hidup, yang juga disertai tingginya angka kematian ibu
yang mengkhawatirkan.
b. Masalah-masalah kesehatan terus meningkat sampai ke level krisis. Penanganan kesehatan tidak efisien, kekurangan dan mahalnya biaya kesehatan membuat banyak orang tidak bisa mendapat pertolongan pada saat yang paling dibutuhkan:
i. Tingkat alkoholisme di Rusia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Meningkatnya
penularan penyakit, pembunuhan dan bunuh diri sebagian besar bisa dikaitkan dengan kemudahan mendapatkan vodka ilegal dengan harga murah yang seringkali beracun; Rusia menjual lebih dari 2 miliar liter vodka setiap tahun.
ii. Kecanduan narkotika membelenggu kehidupan 2,5 juta orang. Pemerintah pernah menyatakan bahwa 8% remaja menggunakan narkotika setiap hari. Makin lumrah jika
kemudian para pecandu berat menjadi terlibat dan menguasai mafia narkotika. Pelayanan kepada para pecandu narkotika merupakan hal yang sangat berguna dan
perlu dilakukan oleh orang Kristen.
iii. Rusia memiliki tingkat HIV/AIDS tertinggi dan paling cepat meningkat. Ditambah penyakit TBC, situasi ini mempertinggi angka kematian dan menurunkan usia harapan hidup secara drastis. HIV kebanyakan melanda kehidupan kaum muda, yang selanjutnya
merampas masa depan Rusia.
c. Nasionalisme Rusia dan perluasannya. Rasa kebangsaan yang kuat sudah ada sejak zaman dulu, sejak zaman Rusia Ortodoks yang religius, era Soviet sampai zaman modern
saat ini. Akan tetapi, tren abad ke-21 yang kompleks tampaknya menimbulkan persoalan-persoalan yang tak dapat ditarik kembali.
i. Nasionalisme yang bersifat rasis terus meningkat. Ekspresi-ekspresi gaya Nazi makin popular di kalangan orang Rusia Slavia sebagai cara menunjukkan jati diri dan
“patriotisme”. Hal ini menimbulkan kelompok-kelompok politik sayap kanan yang lebih kuat, tetapi juga kekerasan terhadap kelompok minoritas dan imigran yang nyata. Serangan-serangan rasis seperti ini meningkat 30% pada tahun 2008 saja, memaksa presiden segera mengambil tindakan untuk mengatasinya.
ii. Nasionalisme dalam kebijakan luar negeri dan Rusifikasi di dalam negeri ditegaskan
kembali pada saat kepemimpinan Putin, yang sering menimbulkan pemberontakan,
khususnya di Chechnya dan wilayah-wilayah Kaukasus lainnya. Berdoalah untuk
hubungan yang baik dengan negara-negara lain dan juga dengan republik-republik
minoritas di dalam Federasi Rusia.
d. Kelompok-kelompok minoritas dari negara bekas Uni Soviet mengalami eksploitasi dan penolakan dari orang-orang yang sebenarnya sudah menjajah mereka pada masa
imperialisme dan kemudian Komunisme Rusia. Jutaan imigran Asia Tengah bekerja di
kota-kota Rusia, kebanyakan tanpa dokumen dan tidak terdata dalam sensus. Ironisnya,
tanpa para pekerja ini, ekonomi Rusia bisa merosot tajam; dan tanpa imigrasi besar-besaran di masa mendatang, Rusia bisa tinggal menjadi bayangan pudar dari negaranya
di masa lalu.

#worldcup2014

Sumber: Operation World.

Grup H: Aljazair

alge-MMAP-sm ag-lgflag#prayfor Aljazair. Afrika. Grup H. Aljazair Merupakan negara dari benua Afrika pertama yang mencetak 4 gol dalam satu pertandingan Piala Dunia yakni saat mengalahkan Korea Selatan, 4-2 di Brasil 2014.
Update 27/6:
01 Juli 2014 –  Jerman (juara grup G) vs Aljazair (runner up grup H)

Aljazair Merupakan negara dari benua afrika pertama yang mencetak 4 gol dalam satu pertandingan Piala Dunia. Yakni saat mengalahkan Korea Selatan, 4-2 di Brasil 2014. – See more at: http://bola.liputan6.com/read/2069341/fakta-fakta-unik-piala-dunia-2014#sthash.qWHyjpRI.dpuf
Aljazair Merupakan negara dari benua afrika pertama yang mencetak 4 gol dalam satu pertandingan Piala Dunia. Yakni saat mengalahkan Korea Selatan, 4-2 di Brasil 2014. – See more at: http://bola.liputan6.com/read/2069341/fakta-fakta-unik-piala-dunia-2014#sthash.qWHyjpRI.dpuf
Aljazair Merupakan negara dari benua afrika pertama yang mencetak 4 gol dalam satu pertandingan Piala Dunia. Yakni saat mengalahkan Korea Selatan, 4-2 di Brasil 2014. – See more at: http://bola.liputan6.com/read/2069341/fakta-fakta-unik-piala-dunia-2014#sthash.qWHyjpRI.dpuf

Pertumbuhan Gereja di Aljazair selama dekade terakhir merupakan jawaban doa.
Sebuah perjalanan panjang penuh air mata dari generasi demi generasi misionaris dan
pendoa syafaat yang gigih kini membuahkan hasil yang indah. Meskipun mustahil untuk
mengakses data yang akurat, sebagian pihak percaya bahwa jumlah orang Kristen di negara ini lebih dari 100.000 orang. Mayoritas orang Kristen adalah mereka yang berlatar belakang suku Kabyle Berber, namun iman Kristen juga makin bertumbuh di antara kaum Arab dan di hampir setiap kelompok masyarakat lainnya. Komunitas-komunitas persekutuan baru mulai bermunculan di seluruh penjuru negeri. Salah satu faktor pendorongnya adalah komitmen orang-orang Kristen Berber untuk bergerak ke daerah-daerah Arab yang terabaikan guna menaburkan benih Kabar Baik.

Kelompok-kelompok orang terabaikan di seluruh penjuru negeri.
a. Di kota-kota yang sedang berkembang—kalangan elit berpendidikan tinggi, kalangan
menengah, dan penghuni perkampungan kumuh yang berpopulasi padat. Urbanisasi
terjadi dengan cepat di Aljazair karena banyak orang lari ke kota untuk menghindarkan
diri dari kekejaman perang sipil.
b. Generasi muda merasa frustrasi dan kecewa. Banyak kaum muda yang mencoba pindah ke Eropa (kerap kali secara ilegal) dalam usaha mencari kebebasan dan kehidupan yang lebih baik. Mereka yang berusia di bawah 30 tahun berjumlah 65-70% dari total populasi, dan mayoritas orang Kristen di Aljazair termasuk dalam generasi ini.
c. Suku-suku bangsa Berber di Pegunungan Atlas. Selain suku Kabyle, 13 kelompok suku
Berber lainnya berada di dalam daftar suku paling terabaikan di Afrika. Namun, kini
kesaksian tentang Kristus telah hadir di tengah mereka dan kemungkinan sudah ada
sejumlah kelompok orang Kristen di sana.
d. Suku bangsa Tuareg dan Bedouin. Beberapa tahun silam baru diketahui hanya ada sedikit orang Kristen di tengah mereka. Kini, mereka merespons Injil dengan cepat. Berbagai cara kreatif dibutuhkan untuk menjangkau secara efektif mereka yang masih mempertahankan gaya hidup berpindah-pindah.
e. Kota-kota oasis Mzab di Gurun Sahara. Bahkan komunitas Islam yang sangat kuat ini
pun sedang dilayani oleh orang-orang Kristen Aljazair. Orang-orang yang datang kepada
Kristus masih sangat sedikit, tetapi jumlahnya terus bertambah.

#worldcup2014

Sumber: Operation World, liputan6[dot]com

 

Grup H: Belgia

belg-MMAP-sm be-lgflag#prayforBelgia. Eropa. Grup H.
Update:
02 Juli 2014 – Belgia (juara grup H) vs Amerika Serikat (runner up grup G)

Belgia merupakan salah satu negara dalam kelompok Low Countries (negara-negara
dataran rendah di kawasan barat laut Eropa). Lokasinya yang strategis sebagai persimpangan menuju seluruh wilayah Eropa Barat membuatnya sering dijuluki
sebagai “The Crossroads of Western Europe”.

Pemerintah secara resmi meminta maaf kepada masyarakat Kongo pada tahun 2002 karena turut berperan dalam pembunuhan terhadap perdana menteri pertama Kongo pada tahun 1961. Meski hanya merupakan satu langkah kecil dari sekian banyak hal yang perlu dilakukan dalam upaya rekonsiliasi dan perbaikan, ini adalah pertama kalinya sebuah negara di Eropa mengakui dan meminta maaf di depan umum atas penyalahgunaan kekuasaan kepada negara yang pernah mereka jajah.

Kelompok Protestan mengalami sejumlah situasi tak terduga—lebih dari 40 tahun terakhir ini ajaran injili bertumbuh, sementara aliran utama Protestan menurun. Pertumbuhan kelompok injili, terutama Pentakosta, dan juga kaum injili dari kelompok United Protestant Church (EPUB) yang cukup liberal, jumlahnya mengimbangi penurunan
yang dialami oleh aliran utama Protestan. Berdoalah untuk:
a. Badan nasional ARPEE/CACPE yang sejak tahun 2003 telah mewakili beragam denominasi Protestan dan injili di hadapan pemerintah, menyatukan suara mereka di tengah masyarakat, memberikan pengakuan hukum (agar tidak ada yang dicap sebagai “sekte atau kultus”) serta akses yang sama untuk mendapatkan subsidi pemerintah.
b. Upaya-upaya memperkuat persekutuan dan hubungan antar pelayanan dari berbagai denominasi. Evangelische Alliantie [Aliansi Injili] dibentuk di Flemish pada tahun 1980, Fédération Evangélique dibentuk di Walloon pada tahun 1989. Keduanya membentuk sinode injili nasional pada tahun 1998. Bersama-sama dengan EPUB, mereka mewakili sebagian besar kelompok Protestan dan injili di hadapan pemerintah dalam naungan ARPEE/CACPE.

#worldcup2014

Sumber: Operation World, liputan6[dot]com

Grup G: Amerika

unsa-MMAP-sm us-lgflag#prayfor Amerika. Amerika Utara. Grup E.
Update 27/6:
02 Juli 2014 – Belgia (juara grup H) vs Amerika Serikat (runner up grup G)

Negara dengan wilayah dan populasi terbesar ketiga di dunia.

Abad ke-21 menunjukkan peran Amerika yang agak berbeda. Berakhirnya Perang
Dingin, buntut dari peristiwa 9/11, invasi-invasi ke Afghanistan dan Irak selanjutnya,
dan munculnya (atau kemunculan kembali) negara-negara lain menunjukkan berakhirnya
status Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia. Otoritas moral AS
sudah dihancurkan oleh responnya sendiri terhadap peristiwa 9/11, kehebatan ekonominya makin diragukan, dan otoritas diplomatiknya, meskipun masih luar biasa, sekarang hanya menjadi salah satu dari beberapa pemimpin dunia. Ada banyak hal yang perlu didoakan:
a. Politik dalam negeri mengalami perubahan nyata ketika Presiden Obama menggantikan Presiden Bush. Keduanya sama-sama mengaku orang Kristen; namun masing-masing juga menimbulkan perpecahan dengan gayanya sendiri, yang menunjukkan sifat keras kepala dan polaritas politik Amerika yang khas. Berdoalah agar para politisi dan rakyat dapat mengatasi sejumlah perbedaan mendasar dan bekerja sama dalam menegakkan keadilan, kejujuran dan kebenaran di negara ini.
b. Persepsi dunia tentang Amerika jatuh ketika negara ini menggunakan kekuatan militer
dan ekonomi sepihak dengan cara-cara yang menimbulkan keraguan. Meski, AS tetap
memegang peran penting, yang bahkan ditetapkan Allah, di panggung dunia ini—sebagai
pemberi stabilitas dan bantuan, penjaga keamanan, pendukung demokrasi, negara
adidaya militer/ekonomi dan tetap menjadi pemimpin dunia di hampir semua bidang
yang penting. Berdoalah agar peran yang baik ini dapat terwujud melalui rogram-program
yang tanpa pamrih dan bermanfaat bagi umat manusia.

#worldcup2014

Sumber: Operation World, liputan6[dot]com

Grup G: Ghana

ghan-MMAP-sm gh-lgflag#prayfor Ghana. Afrika. Grup G.

Kondisi Ghana yang relatif stabil, meskipun tidak sepenuhnya, bertolak belakang dengan negara-negara tetangganya yang bermasalah. Ghana menjadi contoh bagaimana sebuah negara dengan multietnis dan multiagama di Afrika Barat dapat tetap hidup berdampingan dengan damai. Puji Tuhan atas kondisi ini dan berdoalah agar kedamaian ini terus ada dan mengakar.

Suku-suku terabaikan di Ghana masih terbuka terhadap Kabar Baik. Butuh banyak
pekerja Ghana maupun pekerja ekspatriat untuk tuaian rohani ini. Di sebagian besar
suku tersebut, ada kurang dari 2% umat Kristen dari beragam aliran, sementara beberapa
suku tidak memiliki umat Kristen sama sekali. Gereja-gereja di Ghana biasanya kecil, dan
umumnya para pemimpin hanya mendapatkan pelatihan paling dasar. Berdoalah untuk:
a. Rumpun suku Gur, yang kebanyakan hidup di utara. Di antara 29 suku di utara yang
berpenduduk makin padat, hanya suku Wala dengan banyak kelompok minoritas Kristen
dan suku Mossi dengan populasi Kristen injili yang signifikan, yakni sebesar 12,5%.
i. Suku-suku tradisional merupakan percampuran rumit berbagai kelompok populasi
kecil yang nyaris tidak pernah disentuh Injil. ECG/WEC merintis jemaat di wilayah
ini. Respons di tengah suku Birifor dan Konkomba meningkat. Berdoalah supaya
gereja yang lebih besar bertumbuh di antara suku Sisaala (SIM), Kasena, Mamprusi,
Bulsa (SIM), dan Frafra (SIM, AoG, WEC). Suku Bimoba, Kusasi, dan Tampulma
berespons lambat terhadap Injil (AoG dan Lutheran). Para misionaris ekspatriat atau
misionaris Ghana belum melakukan penjangkauan terhadap beberapa kelompok yang
lebih kecil.
ii. Kaum Muslim sejak dulu sangat menolak Injil. Termasuk di dalamnya suku Dagbamba
(AoG, SIM, IMB, WEC) dengan 1% umat Kristen di tengah mereka, suku Wala (Baptist
Mid-Mission), suku Kotokoli, dan suku Fulani. Ada keterbukaan yang baru di antara
suku Dagomba di wilayah yang dilayani oleh SIM, dengan banyak gereja baru dirintis.
b. Rumpun suku Guinea/Kwa. Sebagian sangat sedikit mendengar Injil. Di tengah mereka
terdapat umat Muslim: suku Gonja yang dominan (3% umat Kristen, WEC), suku Anufo
(2% umat Kristen), dan suku Chumburung (8% umat Kristen) dan suku Gikyode (4%
umat Kristen) yang keduanya menganut animisme. Suku-suku ini tinggal di wilayah
utara atau di daerah Volta di Ghana.
c. Dua suku Mande: Bissa dan Ligbi.
d. Kaum imigran, dengan budaya Islam yang sangat kuat. Di dalamnya termasuk suku
Hausa dengan budayanya yang sangat berpengaruh membentuk Islam di Afrika Barat,
juga suku Yoruba, Mandinka, dan Bissa.

#worldcup2014

Sumber: Operation World.

Grup G: Portugal

port-MMAP-sm po-lgflag#prayfor Portugal. Eropa. Grup E.

Negara ini menempati 15% semenanjung Iberia, yang juga didiami oleh Spanyol.
Wilayah Portugal juga meliputi sembilan pulau Azores (2.247 km2) dan dua pulau Madeira (794 km2) di daerah Atlantik.

Tantangan perintisan lainnya, selain pertumbuhan gereja akhir-akhir ini. Berdoalah
untuk:
a. Tujuh provinsi di utara dan timur laut, yang sangat Katolik tradisional; relatif tidak
memiliki banyak gereja injili. Brethren, Baptis, AoG, GEM, TEAM, ECM, Missão Antioquia
dan beberapa lembaga misi lainnya memiliki program-program perintisan jemaat di
daerah ini.
b. Empat provinsi di selatan yang lebih miskin dan kebanyakan kurang religius. Angka
kehadiran dalam misa di sini sangat rendah, dan jemaat injili sedikit sekali.
c. 316 county [wilayah semacam kabupaten], 44 di antaranya masih belum memiliki jemaat injili. Suatu kemajuan yang patut disyukuri mengingat pada tahun 2000 masih ada 69 county yang belum memiliki jemaat. Aliansi injili menargetkan merintis satu jemaat di
tiap county pada tahun 2015 melalui anggota-anggota gereja dan organisasinya. Berdoalah agar sasaran ini dapat tercapai dan terlampaui.
d. Pulau Madeira (270.000), yang memiliki kurang dari 20 jemaat injili, dan Azores (250.000), yang memiliki kurang dari 26; yang ada kebanyakan adalah Assemblies of God dan Gereja Baptis.
e. Etnis minoritas. Sejumlah besar imigran terus mengalir ke Portugal. Gelombang imigran sebelumnya yang terdiri dari orang-orang Afrika Barat dan Brasil berbahasa Portugis diikuti dengan orang-orang China, Macan, dan Eropa Timur—khususnya Ukraina, yang sekarang menjadi komunitas kedua-terbesar di Portugal. Mereka kebanyakan belum
mengenal Injil tetapi terbuka terhadap Injil; berdoalah agar gereja-gereja (baik Portugis
maupun asing) memiliki visi untuk menjangkau mereka.

#worldcup2014

Sumber: Operation World.

Grup G: Jerman

germ-MMAP-sm gm-lgflag#prayfor Jerman. Eropa. Grup G.
Update 27/6:
01 Juli 2014 –  Jerman (juara grup G) vs Aljazair (runner up grup H)

Jerman terletak di Eropa Tengah dan merupakan pendiri Masyarakat Ekonomi Eropa (yang kemudian menjadi Uni Eropa).

Penyatuan kembali antara kedua Jerman pada tahun 1989 tetap menjadi suatu beban
meskipun beban itu kini lebih ke arah beban spiritual dan psikologis, bukan ekonomi.
Bagian timur negara ini masih menjadi daerah miskin, yang ditandai dengan tingkat
pengangguran yang tinggi, depresi besar ekonomi (Zaman Malaise), emigrasi yang berkelanjutan, kekosongan secara sosial dan rohani, dan meningkatnya rasisme yang ditujukan kepada kelompok minoritas imigran yang datang ke negara ini. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan akan Injil, terlepas dari berbagai upaya mahal pemerintah untuk melakukan regenerasi. Berdoalah supaya terwujud kehidupan yang baru—secara ekonomi, sosial, dan spiritual—di wilayah yang tertindas ini.

Kelompok injili Jerman mempertahankan keberadaan mereka ketika makin besarnya
kemerosotan di gereja-gereja arus utama diimbangi dengan pertumbuhan sebagian
kelompok injili. Terdapat lebih dari 1.000 gereja telah dirintis dalam 15 tahun terakhir ini.
Namun, tentunya hal ini tidak cukup sampai di sini saja. Kecenderungan-kecenderungan
signifikan yang tampak meliputi:
a. EKD terus mengalami penurunan, dengan sepenuhnya mengalami kekurangan jumlah
jemaat meskipun kelompok injili mulai kembali bangkit. Terlepas dari itu, gerakan Pietisme tak henti-hentinya menjadi kekuatan yang berpengaruh di dalam EKD (khususnya di Württemberg di bagian selatan dan di daerah pedesaan). Jumlah pengikutnya sebesar ratusan ribu orang.
b. Aliansi Injili merupakan suatu jaringan yang vital bagi lebih dari 1,2 juta umat injili di
seluruh denominasi dan ratusan lembaga misi. Keberadaan aliansi ini adalah sebagai titik
pengobar doa, refleksi teologis, proyek-proyek kerja sama, kegiatan sosial, penginjilan,
dan misi.
c. Masuknya etnis Jerman dari Asia Tengah dan Eropa Timur selama 30 tahun terakhir ini
telah menyebabkan terjadinya peningkatan besar dalam jemaat Mennonit dan Baptis.
Gereja-gereja ini bertanggungjawab atas kesehatan rohani mereka. Terdapat lebih dari
4.000 gereja lokal seperti ini dengan jumlah jemaat lebih dari 350.000 orang. Meskipun
makin berorientasi pada misi, mereka kerap kali terisolasi secara budaya dari denominasi
injili arus utama.
d. Meningkatnya jumlah gereja kaum imigran juga menjadi faktor yang memberi dorongan semangat. Ketika banyak gereja Jerman mengalami kemerosotan, gereja lokal kaum imigran—di antara populasi Afrika, Asia, dan Latin—bermunculan. Berdoalah agar kedinamisan dan semangat rohani mereka dapat memengaruhi kelompok etnis lainnya
di luar mereka.

#worldcup2014

Sumber: Operation World, liputan6[dot]com

Grup F: Nigeria

nigr-MMAP-sm ni-lgflag#prayfor Nigeria. Afrika. Grup F.
Update 27/6:
30 Juni 2014 – Prancis (juara grup E) vs Nigeria (runner up grup F)

Transisi yang berhasil dari satu pemerintahan sipil menuju bentuk pemerintahan
lainnya merupakan yang pertama di Nigeria. Upaya-upaya untuk memperkokoh bankbank
nasional dan perekonomian negara, dan untuk melawan praktik korupsi telah mencapai
keberhasilan. Janji untuk bantuan pembangunan lebih lanjut bagi negara-negara kaya
minyak yang dirugikan juga turut membentuk perdamaian. Puji Tuhan bahwa meskipun di
tengah banyak ancaman, stabilitas nasional Nigeria tampaknya menguat.

Tingkat korupsi di Nigeria sungguh mengejutkan. Nigeria dipandang sebagai salah
satu populasi terkorup di dunia dan terkenal buruk karena penipuan-penipuan yang
mereka lakukan melalui e-mail, kejahatan internasional, dan perdagangan narkoba.
a. Korupsi, penyuapan, dan tindak penggelapan merupakan hal yang lumrah terjadi di
Nigeria di setiap lapisan masyarakatnya. Sejak tahun 1960-an, lebih dari 400 miliar dolar
raib melalui korupsi, yang hampir semuanya masuk ke kantong orang-orang yang dipercaya menjadi penatalayan negara. Politisi, bankir, polisi, militer, bahkan para pemimpin agama ditemukan bersalah. Korupsi bahkan tidak berkurang dengan kehadiran umat Kristen yang kuat maupun oleh hukum syariat. Tindak korupsi tampaknya lebih berakar daripada dua praktik lainnya di atas.
b. Penyedotan kekayaan negara. Banyak kekayaan Nigeria yang sangat besar dihisap keluar dari negeri ini melalui beragam cara-cara gelap dan korup oleh perusahaan-perusahaan multinasional yang beroperasi di Nigeria.
c. Dampak korupsi pada Nigeria menghancurkan dan melumpuhkan. Hal itu menarik masyarakat menuju gaya hidup tamak, melemahkan mereka yang berusaha menjalankan
pemerintahan dengan baik, mengilhami pemberlakuan hukum syariat, memadamkan
keefektifan umat Kristen yang berada dalam cengkeramannya, menghancurkan reputasi
negara, dan menimbulkan kekecewaan sehingga reaksi keras dan ekstrem menjadi satu-satunya kondisi yang berjalan.
Berdoalah agar Tuhan memunculkan semakin banyak orang yang takut akan Tuhan dan memiliki integritas moral dan keberanian untuk mengatasi kebusukan yang terjadi di tengah masyarakat.

#worldcup2014

Sumber: Operation World, liputan6[dot]com

Grup F: Iran

iran-MMAP-sm ir-lgflag#prayfor Iran. Asia. Grup F.

Iran memiliki kekayaan melimpah dari minyak dan gas alam. Sebanyak 80% pendapatan ekspor didapat dari sektor itu. Ketidakefisienan di dalam industri dan infrastruktur mengurangi keuntungan yang diperoleh. Hanya 20% perekonomian negara didapat
dari sektor swasta. Korupsi dan pertikaian politikkeagamaan membuat banyak investor asing yang potensial mengundurkan diri.

Situasi politik, ekonomi, dan sosial Iran dalam keadaan rapuh dan mengecoh banyak
pengamat dari luar. Iran merupakan sebuah peradaban kuno yang diwarnai keagungan
dan kebanggaan. Namun, Iran zaman modern tampaknya selalu menjengkelkan sekutunya dan membuat gusar negara-negara yang lain. Kaum elit yang memerintah bersifat pragmatis dan tidak populer.
a. Secara politik, Iran memiliki kebijakan luar negeri regional yang kuat, dan memandang
dirinya sebagai negara adidaya di kawasan regional. Inilah yang menimbulkan sikap
mudah menghina terhadap Barat dan Israel, tuduhan-tuduhan membiayai kelompok
teroris, dan ekspansi untuk mengisi kekosongan kekuasaan setelah penaklukan Irak.
Tindakan-tindakan tersebut dapat dikaitkan dengan fakta sejarah bahwa selama hampir
1.500 tahun terakhir ini Iran telah didominasi oleh kekuatan-kekuatan asing. Hal ini juga
menunjukkan, setidaknya sebagian, berbagai upaya untuk mempersiapkan datangnya
Madhi, imam masa depan yang, menurut paham Syi’ah, akan mengokohkan Islam
sebagai agama global dan akan mengalahkan Anti-Kristus.
b. Prospek finansial tidak mendorong munculnya banyak harapan meskipun ada banyak
cadangan minyak dan gas serta retorika masa lalu mengenai pemberdayaan kaum miskin. Inflasi yang tidak pernah bergeser dan penggelapan kekayaan dari minyak, yang
dikombinasikan dengan reformasi ekonomi yang gagal membuat banyak orang memiliki
keraguan terhadap masa depan. Pengangguran meningkat hingga lebih dari 30% di
kalangan mereka yang berusia di bawah 30 tahun. Diperkirakan terdapat 13 juta orang
Iran hidup di bawah garis kemiskinan.
c. Kehancuran sosial kini makin nyata terjadi. Menyebarnya partai bawah tanah ilegal
mencemooh nilai-nilai Islam. Sekitar 200.000 kaum cendekiawan muda terbaik Iran
beremigrasi setiap tahunnya, dan 36% orang Iran yang berusia 15-29 tahun juga menunjukkan niat mereka melakukan hal yang sama. Ada sekitar lima juta pecandu  narkoba (Tingkat kecanduan opium di Iran menempati urutan teratas di dunia), 200.000 anak jalanan, dan sejumlah besar pelacur di Iran. Berdoalah agar mereka yang mengalami
tekanan dan keputusasaan dapat menemukan kelepasan dan pengharapan di dalam
Kristus. Di tengah kondisi itu, ada keterbukaan terhadap Injil yang lebih besar daripada
sebelumnya dan kebutuhan yang besar akan pelayanan umat Kristen.
Berdoalah agar harapan rakyat Iran untuk mendapatkan kebesaran, kemakmuran, kemerdekaan, dan bahkan keadilan dapat diwujudkan dengan menghormati dan menyembah Yesus semata.

#worldcup2014

Sumber: Operation World.